SEMARANG, obyektif.tv – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi (HMPPE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini resmi dibuka di Balai Desa Branjang belum lama ini.
Pembukaan ditandai pemotongan pita oleh Wakil Dekan FEB Unnes Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agung Yulianto, Kepala Desa Branjang, serta Ketua Ormawa HMPPE Ahmad Wafiq Rafi Ardani. Hadir pula perwakilan DPP Kabupaten Semarang Muhadi, dosen pembina HMPPE Teguh Hardi Raharjo, tim PPK Ormawa 2025, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Ketua Ormawa HMPPE Ahmad Wafiq menjelaskan, program ini dirancang bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai langkah strategis, operasional, dan simbolis. Secara strategis, PPK Ormawa menjadi wadah formal mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian berkelanjutan. Secara operasional, fokus diarahkan pada penggalian dan pemetaan potensi desa. Sementara secara simbolis, pembukaan menjadi penanda komitmen bersama antara kampus dan masyarakat.
Program difokuskan pada pelatihan, pendampingan teknis, serta penguatan kelembagaan desa. Dalam jangka pendek, ditargetkan terbentuk kelompok kerja lapangan, penyusunan kurikulum lokal, dan pemetaan potensi desa. Adapun jangka panjang, diharapkan terwujud peningkatan kapasitas SDM desa, produktivitas usaha tani, akses pasar produk unggulan, serta mekanisme evaluasi yang transparan.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan paparan tujuan dan program kerja oleh tim PPK Ormawa, penyajian materi potensi desa oleh Muhadi, sesi tanya jawab interaktif, hingga penyerahan sertifikat penghargaan. Ke depan, tindak lanjut juga mencakup pencarian sumber pendanaan melalui BUMDes, hibah, maupun mitra swasta untuk menjamin keberlanjutan program. ***