SALATIGA, obyektif.tv – Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga. Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama petugas rutan larut dalam semangat kebersamaan lewat berbagai lomba tradisional khas “Pitulasan”.
Sejumlah perlombaan digelar, mulai dari estafet tepung, estafet kaos, memasukkan bola ke dalam botol, hingga lomba memecah balon yang menuntut kekompakan. Selama sepekan, tawa dan sorak sorai mewarnai arena kegiatan yang diikuti penuh antusias oleh para warga binaan.
Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang mempererat kebersamaan antara petugas dan WBP sekaligus menumbuhkan nasionalisme.
“Perlombaan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga momentum untuk menguatkan semangat, kebersamaan, dan kerja sama antara petugas dengan warga binaan,” ujar Anton, Sabtu (16/7/2025).
Ia menambahkan, meski dengan keterbatasan, Rutan Salatiga berupaya menghadirkan kegiatan positif yang membangkitkan rasa persatuan sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Dengan suasana penuh canda dan keceriaan, semarak lomba di Rutan Salatiga menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bisa tumbuh di mana saja, termasuk di balik jeruji besi. ***
