Home / VIDEO / UMKM, Jamu, dan Nostalgia 70-an di Bazar HUT Ke-80 Jateng

UMKM, Jamu, dan Nostalgia 70-an di Bazar HUT Ke-80 Jateng

SEMARANG, obyektif.tv – Sebanyak 228 stan UMKM, BUMD, OPD, dan Dekranasda ikut serta dalam bazar memeriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, yang digelar pada 20–22 Agustus 2025. Pameran terbuka untuk umum itu menempati halaman kantor Gubernur hingga DPRD Jateng, menampilkan produk berkualitas, aneka jamu, hingga suguhan nostalgia era 1970-an.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bazar tidak sekadar ajang jual beli produk, melainkan wadah promosi UMKM agar semakin dikenal masyarakat luas. Dengan begitu, transaksi yang terjadi akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga.

Acara pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Jateng Nawal Nur Arafah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Jateng Indah Sumarno, Ketua Komisi B DPRD Jateng Hartini, Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Andi Reina, serta unsur Forkopimda Jawa Tengah.

Mengusung konsep “Kampung”, stan yang berpartisipasi terbagi dalam beberapa kategori. Yakni 30 stan Kampung Halal BUMD, 35 stan Kampung Dekranasda Expo, 50 stan Kampung Kuliner dan Jamu, 77 stan Kampung Program, 16 stan Kampung Nostalgia era 70-an, 20 stan Kampung UMKM Milenial Bank Jateng, serta enam unit mobil layanan dari OPD teknis.

Lebih lanjut, Sumarno menyampaikan jargon Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah tahun ini adalah Mapan dan Tumbuh. Menurutnya, jargon tersebut mencerminkan arah pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen yang berpihak pada investasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Eddy S Bramiyanto, menambahkan pameran ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah sekaligus sarana promosi potensi unggulan Jawa Tengah. Ia menargetkan omzet penjualan tahun ini mampu menembus lebih dari setengah miliar rupiah.
Ia juga mengundang masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk datang meramaikan bazar.

Gelaran bazar ini sekaligus menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Melalui pameran, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung UMKM, sebagai tulang punggung ekonomi Jawa Tengah yang mapan dan tumbuh berkelanjutan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *