Home / REGIONAL / Sragen Percepat Bedah Rumah Tak Layak Huni

Sragen Percepat Bedah Rumah Tak Layak Huni

SRAGEN, obyektif.tv – Puluhan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sragen mulai dibangun kembali melalui program Gerakan Desa Bebas RTLH. Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, turun langsung memantau kegiatan bedah rumah di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Minggu (31/8/2025).

Sigit menyebutkan, Desa Wonorejo menjadi salah satu lokasi prioritas program dengan total 39 rumah masuk kategori tidak layak huni. Sebagian rumah saat ini tengah dibangun ulang agar menjadi hunian yang sehat, aman, dan representatif.

“Kami memantau langsung perkembangan pembangunan rumah sehat. Rumah-rumah yang sebelumnya hampir roboh kita bangun kembali menjadi hunian layak. Ini merupakan wujud semangat gotong royong antara pemerintah, masyarakat, tokoh agama, Baznas, Matra, dunia usaha, rumah sakit, dan berbagai pihak lainnya,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Yuniarti, menjelaskan program bedah rumah tahun ini menyasar 10 desa. Selain Wonorejo, desa lain yang menjadi target antara lain Sragen Wetan, Sragen Kulon, Sragen Tengah, Kaliwedi, Sukorejo, Mojorejo, Jurangjero, Tangkil, dan Kedungpit.

“Program ini dapat terlaksana berkat sinergi berbagai pihak, mulai NGO, organisasi keagamaan, LAZISMU, Baznas, hingga dana Matra yang terkumpul dari iuran ASN. Dengan kolaborasi ini, kami optimistis target penyelesaian rumah layak huni dapat tercapai sesuai rencana,” katanya.

Apresiasi juga datang dari tokoh agama. Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen, Sriyanto, menilai program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih kepada Bapak bupati atas perhatian dan kebijakan nyata yang dirasakan langsung warga. Semoga program ini terus bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam pembangunan di Sragen,” ucapnya.

Melalui Gerakan Desa Bebas RTLH, Pemkab Sragen menegaskan komitmennya mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. ***

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *