SEMARANG, obyektif.tv – Keberhasilan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menginisiasi penerbangan internasional rute Semarang–Kuala Lumpur menuai hasil positif. Sejak resmi dibuka 5 September 2025 oleh maskapai AirAsia, rute tersebut dibuka setiap hari. Berangkat dari Kuala Lumpur pukul 09.25 dan berangkat dari Semarang pukul 11.15.
Setelah penerbangan perdana Semarang–Kuala Lumpur, Bandara A Yani bersiap menambah sejumlah rute baru. Penerbangan langsung menuju Singapura akan segera dibuka pada November 2025.
Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D Yogisworo, menegaskan konektivitas penerbangan Jawa Tengah dengan negara-negara ASEAN akan terus diperluas.
“Selain daya tarik wisata seperti Borobudur dan Prambanan, Jawa Tengah juga memiliki kawasan industri yang potensial. Harapannya di bulan November ada penerbangan Semarang–Singapura,” ujarnya saat acara Inaugural Flight Semarang–Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025).
General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara A Yani, Fajar Purwawidada, menambahkan, rute Semarang–Singapura akan dilayani oleh maskapai Scoot. Sementara itu, maskapai Malindo juga akan membuka rute tambahan Semarang–Kuala Lumpur dengan jadwal penerbangan sore hari pada Oktober atau November mendatang.
Fajar menjelaskan, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong pembukaan rute internasional baru, baik langsung maupun transit. Bahkan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah telah mengajukan permintaan pembukaan rute menuju China dan Jeddah.
“Untuk rute China sudah ada pembicaraan awal dengan AirAsia. Jika tidak bisa langsung, opsinya melalui Singapura atau Kuala Lumpur untuk kemudian terhubung ke Guangzhou atau kota lain,” jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, Pemprov Jateng tengah mengajukan perpanjangan landasan pacu Bandara A Yani. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang masuknya pesawat berbadan besar dari Eropa agar dapat terbang langsung ke Semarang.
Dengan penambahan rute internasional tersebut, Bandara A Yani diproyeksikan menjadi salah satu pintu gerbang penting Jawa Tengah menuju jaringan penerbangan global. ***