UNGARAN, obyektif.tv – Pelaku kreatif asal Kelurahan Gedanganak, Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Herman, memperkenalkan inovasi material ramah lingkungan bernama Helemor (Herco Lembar Organik). Produk ini dikembangkan dari limbah organik seperti kulit buah, ampas dapur, dan sisa sayuran, yang diolah melalui proses fermentasi hingga menyerupai tekstur kulit alami.
Inovasi tersebut mendapat perhatian nasional setelah tas berbahan Helemor meraih juara 2 kategori Inovasi Berkelanjutan pada ajang Inacraft, Februari 2025 lalu. Helemor dinilai membuka peluang baru bagi pengembangan produk fesyen, aksesori, hingga dekorasi interior berbasis biodesain.
Sabtu (26/7/2025), Herman menerima kunjungan Samuel Wattimena, Anggota DPR RI Komisi VII yang dikenal sebagai tokoh fesyen dan pelestarian budaya, bersama Dimas Herdy Utomo, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Kabupaten Semarang. Pertemuan berlangsung di bengkel kerja Herco Craft yang menyatu dengan lingkungan peternakan.
Selain memamerkan Helemor, Herman juga menunjukkan produk unggulan Herco Craft lainnya, seperti lampu hias, vas bunga, dan instalasi dekoratif yang dibuat dari botol kaca bekas. Produk-produk tersebut dibuat secara manual dengan pendekatan keberlanjutan dan prinsip ekonomi sirkular.
Samuel Wattimena menilai inovasi Herman sebagai model kepemimpinan baru di dunia ekonomi kreatif. “
Inilah esensi ekonomi kreatif sesungguhnya — ketika kreativitas tidak hanya menghasilkan, tapi juga menyembuhkan,” katanya.
Menurut Dimas Herdy Utomo, Kabupaten Semarang memiliki banyak potensi kreatif yang belum tergarap.
“Herman adalah contoh pelaku kreatif yang tidak hanya memproduksi, tetapi juga menginspirasi dan memimpin komunitas,” ujarnya.
Workshop Herco Craft kini menjadi ruang belajar informal bagi komunitas dan generasi muda yang ingin memanfaatkan limbah sebagai bahan baku. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu memperluas dampak inovasi ini, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Semarang dalam peta ekonomi kreatif nasional. ***