SEMARANG, obyektif.tv – Rinai hujan yang membasahi kawasan Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (21/5/2025), tidak menyurutkan ribuan warga untuk menyaksikan Parade Seni Budaya Jawa Tengah. Bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, masyarakat larut menikmati beragam sajian kesenian dari 23 kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Taj Yasin menegaskan, parade seni menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Selain sebagai hiburan, gelaran ini juga bertujuan menjaga kelestarian tradisi daerah.
“Walaupun hujan, saya melihat antusiasme masyarakat luar biasa. Terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah. Acara ini bentuk apresiasi pemerintah terhadap kebudayaan, sekaligus bagian dari ekosistem budaya di provinsi ini,” ujarnya di tengah guyuran hujan.
Menurutnya, parade seni tak hanya berperan sebagai media promosi budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Pertunjukan budaya dinilai mampu menyedot perhatian wisatawan, termasuk mancanegara, sehingga berdampak pada peningkatan masa tinggal dan belanja mereka di Jateng.
“Maka ini bagian dari nguri-nguri kebudayaan. Semoga gelaran seni budaya benar-benar membawa berkah dan pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat Jawa Tengah,” imbuhnya.
Sebanyak 23 kontingen menampilkan performa terbaiknya. Antara lain kesenian Sisingaan dari Brebes serta Barongan Mruwat Desa dari Kudus, yang menyuguhkan kekayaan nilai budaya lokal dan menyedot perhatian penonton. ***
