Home / REGIONAL / KENDAL / Perpustakaan Ajar Desa Meteseh Juara I Perpusdes Kendal Terbaik 2025

Perpustakaan Ajar Desa Meteseh Juara I Perpusdes Kendal Terbaik 2025

JURNALIS/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.tv

BUPATI yang juga Bunda Literasi Kabupaten Kendal Dyah Kartika Permanasari atau akrab disapa Mbak Tika menyerahkan apresiasi pemenang Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Tahun 2025. Penyerahan apresiasi dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Jadi ke-420 Kabupaten Kendal di Stadion Utama Kendal, Senin (28/7/2025).

Rangkaian penilaian lomba yang dilakukan sejak April 2025 ini diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal, dengan dewan juri dari Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Jawa Tengah, pegiat literasi desa, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal.

Penyerahan oleh Bupati Tika didampingi Kepala Dinarpus Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi, disaksikan Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Niken Larasati, Ketua DPRD Kabupaten Kendal Mahfudz Shodiq, Penjabat (Pj) Sekda Agus Dwi Lestari, serta seluruh undangan dan peserta upacara.

Mereka yang meraih apresiasi Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik itu, dari Juara I hingga IV, yakni: Perpustakaan Ajar Desa Meteseh diterima oleh Kepala Perpustakaan Ajar Heri Condro Santoso dan Kepala Desa Meteseh Sisyanto; Perpustakaan Ikrar Desa Gedong Patean diterima oleh Sri Winarni (Kepala Perpustakaan Ikrar) didampingi Sekretaris Desa Gedong; dan Perpustakaan Lentera Qolbu Desa Blimbing Boja diterima oleh Ismiyati (Kepala Perpustakaan Lentera Qolbu) dan Kepala Desa Blimbing Sutrisno. Selanjutnya, Juara IV diraih Perpustakaan Griya Pustaka Curugsewu, Patean. Masing-masing peserta meraih trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

Bupati Tika menyambut baik kegiatan perlombaan perpustakaan desa/kelurahan ini. Menurutnya, literasi sangat penting sebagai pondasi utama pembangunan manusia dan bangsa. Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan soal kemampuan berpikir kritis dan memahami dunia secara lebih luas.

“Kehadiran perpustakaan desa/kelurahan sangat mendukung harapan tersebut,” tutur Mbak Tika.

Di kesempatan sama, Kepala Dinarpus Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi menyampaikan, pembiayaan lomba ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Tahun 2025. Lomba Perpustakaan Desa/ Kelurahan diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan perpustakaan dan apresiasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan pengelola perpustakaan desa/kelurahan di Kabupaten Kendal.

“Lomba ini juga bertujuan untuk memacu dan mengoptimalkan peran pengelola perpustakaan,” ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan, kegiatan ini juga mendorong agar pengelola memberikan layanan komprehensif yang tidak hanya berkutat pada penyediaan buku, tapi juga mencakup pembinaan minat baca, penyelenggaraan kegiatan literasi, dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan perpustakaan.

Wahyu berharap, lomba ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun supaya literasi ada di sekitar seluruh masyarakat Kabupaten Kendal, dan yang paling dekat dengan masyarakat adalah desa/kelurahan.

“Pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan perpustakaan juga menjadi harapan kami. Kami juga punya harapan, satu desa/kelurahan memiliki satu perpustakaan, minimal,” tandasnya.

Sementara, Kepala Perpustakaan Ajar Heri Condro Santoso mengucapkan terima kasih pada Dinarpus Kabupaten Kendal yang telah menyelenggarakan Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Kabupaten Kendal tahun 2025. Kegiatan ini, secara tidak langsung menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi para pengelola perpustakaan desa.

“Dan, tentunya lomba ini juga mendorong kami untuk terus berbenah agar layanan perpustakaan pada masyarakat semakin optimal,” ujarnya.

Tak lupa, Heri menyampaikan terima kasih tak terkira pada segenap pihak: relawan, donatur buku, lembaga, perorangan, swasta, sekolah, serta segenap pihak yang selama ini telah mendukung langkah gerakan peningkatan literasi untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kami menyadari, kami tak bisa melangkah sendirian. Literasi mesti disengkuyung secara gotong royong,” ujarnya.

Senada, Kepala Perpustakaan Lentera Qolbu Ismiyati berharap, semoga ke depan Perpusdes menjadi lebih bermanfaat untuk masyarakat.

“Selain itu, juga bisa memudahkan masyarakat dalam mencari referensi dalam mencari ilmu baik dalam bidang keterampilan, pertanian, perdagangan, umum, dan usaha lainnya,” katanya.***

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *