SEMARANG, obyektif.tv – Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari berhasil memukau pengunjung Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah 2025, Rabu (20/8/2025) malam. Mengangkat fragmen “Taman Soka” dari epos Ramayana, pementasan menghadirkan perpaduan drama, tari, musik gamelan, hingga banyolan yang segar.
Fragmen “Taman Soka” mengisahkan penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana dan upaya Hanoman menemukannya di Taman Soka, Alengka. Dalam pencarian itu, Hanoman membuat kekacauan hingga membakar sebagian istana Rahwana. Kisah ini sarat makna tentang keberanian, kesetiaan, dan perjuangan menegakkan kebenaran.
Penonton tampak antusias mengikuti jalannya pementasan. Adegan heroik Hanoman, ketegangan intrik Rahwana, hingga sentuhan humor khas Sriwedari membuat suasana hidup dan akrab. Kehadiran kelompok seni legendaris asal surakarta yang masih eksis hingga lebih dari seabad ini menjadi bukti bahwa tradisi tidak pernah lekang dimakan zaman.
Sebagai bagian dari rangkaian Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah 2025, penampilan Wayang Orang Sriwedari sekaligus menegaskan pentingnya ruang bagi seni tradisi untuk tetap hadir di tengah masyarakat modern. Dengan begitu, warisan budaya tidak hanya dipelajari sebagai sejarah, tetapi juga terus hidup sebagai sumber hiburan, identitas, dan kebanggaan bersama.
