SURAKARTA, obyektif.tv – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta menyatakan siap menyukseskan rencana pelantikan pengurus baru PWI hasil Kongres Persatuan di Monumen Pers Nasional, Solo, sebagaimana diusulkan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid.
Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul yang akrab disapa Gus Anas, menilai gagasan tersebut sarat makna dan tidak sebatas seremoni pengukuhan. Menurutnya, pelantikan di Monumen Pers Nasional akan menjadi pengingat pentingnya nilai perjuangan dan persatuan yang diwariskan para pendiri PWI.
“Permintaan Bu Menteri ini sangat tepat. Pesan beliau jelas, agar pengurus baru maupun seluruh anggota PWI meneladani semangat pendiri organisasi yang berkumpul di Solo pada 9 Februari 1946 demi memperkuat persatuan bangsa,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Gus Anas menegaskan, PWI Surakarta siap mendukung penuh agar prosesi pelantikan berlangsung lancar dan khidmat.
“Monumen Pers Nasional adalah tempat bersejarah bagi insan pers Indonesia. Kami ingin momentum ini menjadi titik awal kebangkitan dan persatuan PWI setelah melewati masa perpecahan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kongres Persatuan PWI di Cikarang, Bekasi, 29–30 Agustus 2025. Kongres yang berjalan lancar dan demokratis itu berhasil menyatukan kembali organisasi wartawan tertua di Indonesia, sekaligus memilih Dirut LKBN Antara, Akhmad Munir, sebagai Ketua Umum PWI 2025–2030 serta Atal S Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
Meutya mengusulkan agar pelantikan digelar di Solo akhir September mendatang, mengingat kota tersebut adalah tempat kelahiran PWI pada 1946. ***
