SEMARANG, obyektif.tv – Ratusan produk UMKM dan kerajinan tangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah serta 35 kabupaten/kota se-Jateng dipamerkan di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (20/8/2025).
Pameran yang berlangsung hingga 22 Agustus 2025 itu menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak ratusan stan berjajar rapi, menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari busana, kuliner, makanan ringan, aksesoris, hingga kerajinan tangan khas daerah.
Ketua Dekranasda Jateng, Nawal Arafah Yasin, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga diarahkan pada transaksi nyata antara pengrajin UMKM dan pembeli potensial. Untuk itu, pihaknya menghadirkan para buyer khusus melalui konsep business matching.
“Harapannya ini bukan hanya pameran, tapi juga ada business matching. Buyer-buyer kita datangkan untuk melihat potensi dari produk UMKM 35 kabupaten/kota,” ujarnya seusai pembukaan pameran.
Dalam kesempatan tersebut, Nawal berkeliling mengunjungi sejumlah stan Dekranasda kabupaten/kota. Ia menilai setiap produk merepresentasikan kearifan lokal dan potensi khas daerah, seperti tenun Jepara, batik Batang, hingga berbagai jenis wastra lainnya.
“Produk yang ditampilkan di antaranya ada batik, seperti kain wastra, sesuai dengan kearifan dan potensi dari daerah masing-masing,” kata istri Wakil Gubernur Jateng itu.
Lebih lanjut, Nawal menyampaikan bahwa Dekranasda Jateng bersama berbagai pemangku kepentingan, termasuk Baznas dan Bank Indonesia, terus melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM. Strategi tersebut ditempuh melalui promosi berkelanjutan dan partisipasi dalam pameran berskala lebih luas.
“Event-event seperti ini menjadi salah satu cara untuk memperluas pasar produk UMKM Jawa Tengah,” tegasnya. **
